Kamis, 23 Desember 2010

JNICE, Sertifikasi Tertinggi Juniper bagi Teknisi Jaringan

 
Teknisi jaringan berkemampuan terbaik tidak hanya mampu mengoptimasi dan merawat perangkat, tapi juga mendesain dan merencanakan arsitektur jaringan, seperti disampaikan Sander Dales, Wakil Presiden Layanan Pelanggan Juniper Asia Pasifik. Untuk itu, Juniper memberikan sertifikasi kepada 11 teknisi jaringan Indonesia yang telah lulus tes dan saringan ketat JNICE.

“JNICE merupakan empat tingkatan kualifikasi yang paling berat dari Juniper. Hanya 15 persen dari mereka yang memiliki kualifikasi tingkat satu dan dua yang berhasil mendapatkan JNICE,” tambah Dales. Jadi bisa dibilang, JNICE merupakan penghargan tertingi bagi para teknisi jaringan terutama mereka yang giat berkecimpung dengan perangkat Juniper dan sistem operasi jaringan JUNOS.
Penambahan sebelas orang pemegang sertifikasi JNICE ini menunjukkan meningkatnya permintaan teknisi jaringan yang paling andal. “Dulunya hanya ada satu JNICE di (Indonesia pada) 2008, empat di tahun 2009, dan sekarang 11,” terang Dales ketika menjelaskan peningkatan signifikan pemegang sertifikasi ini di Indonesia.


=====================
 
Sains and Tekno
this is your lifestyle

=====================
 

Intel Sudah Dapat Lampu Hijau untuk Beli McAfee

Komis dagang federal AS (US Federal Trade Commission) telah merestui niat Intel untuk mengakuisisi perusahaan sekuriti McAfee.  FTC telah memberikan lampu hijau untuk akuisisi bernilai US$ 7,6 miliar tersebut.
Namun, akuisisi belum akan terlaksana jika European Commission (EC) tidak menyepakati niatan tersebut.  Seperti dilaporkan oleh Reuters, EC masih menguatirkan kemungkinan bahwa pembelian itu akan kelak membuat Intel memberikan perlakuan istimewa kepada perusahaan sekuriti miliknya sendiri dalam urusan proteksi ke mikroprosesor. Dan itu mungkin saja terjadi bukan?
Nah, kita tunggu saja apa keputusan EC


=====================
this is your lifestyle
=====================


Sudah Tersedia, Firefox 4 Beta 8


Mozilla Foundation baru saja menandatangani rilis Beta 8 untuk web browser mendatangnya, Firefox 4.
Versi ini dijanjikan sebagai update kilat dari rilis feature-complete Beta 7, tetapi datang dengan lebih banyak perubahan. Ada 1415 bugfixes, manager add-ons yang lebih baik dan dukungan WebGL yang didukung.
Mozilla ingin memberikan minimal dua beta lagi sebelum meresmikan Firefox 4. Firefox 4 Beta 9 saat ini pun sedang dikembangkan.
Menurut catatan rilis, Firefox Sync sekarang lebih sederhana dan lebih mudah di-set up. Untuk mensinkronisasi data web browser dengan komputer lain, kamu harus menggunakan tiga kode yang diberikan oleh perangkat baru Firefox, yang juga harus dimasukkan di perangkat Firefox yang sudah disinkronisasi.


======================
this is your lifestyle


Cross CB 83 AT, Punya TV Analog dan Bisa Mobile Modem

Mau ponsel QWERTY murah tapi kaya fitur? Punya kamera, bisa TV analog, juga bisa jadi mobile modem dan juga bisa dipakai dengarkan siaran radio FM?
Salah satu pilihan adalah Cross  CB 83 AT yang diperkenalkan tadi siang di Jakarta (22/12/2010). Ponsel ini disebutkan punya fitur lengkap. “Dual GSM, salah satunya dengan kerjasama Telkomsel kartu AS. Ada (fitur) TV analog, radio FM, fast access Java. Al Quar’an bila didownload bisa langsung dibaca,” terang Ir. Teddy Tjan (Marketing Director, PT Aries Indo Global). “Screen untuk nonton TV cukup tajam dengan LCD 2” 176×220,” tambahnya.
Ponsel ini juga bisa memainkan dan mengunduh file musik dan foto, punya loudspeaker yang kuat dan jack headphone 3,5mm. Merekam gambar bergerak alias video pun boleh dilakukan. “MP3, MP4 semua tersedia. Juga ada kamera 1,3 megapiksel yang bisa menjadi Webcam. Dukung GPRS, MMS, WAP,” jelas Teddy.
Kelebihan lain, CB 83 AT yang mengusung Blueooth itu bisa dijadikan mobile modem. “Sudah ada kerjasama dengan kartu AS Telkomsel, free 6 bulan,” kata Teddy. Tapi gegaskah kinerja mobile modem ini? Menurut Teddy ya. “Kecepatan modem waktu dicoba di Makassar pakai Telkomsel Flash tercatat di 921,6 Kbps. Tapi ini sangat tergantung provider. Perlu diperhatikan provider-nya dan di mana dia kuat. Rata-rata 500Kbps.” Tapi sebelum ponsel bisa difungsikan sebagai modem, kamu harus memasang driver di notebook kamu. “Tersedia gratis di website kami, namanya PhoneSuite,” kata Teddy.
O ya, CB 83 AT yang dibekali fitur e-buddy grup chatting dan morange chat & e-mail ini punya memori internal 256MB dan slot kartu memori. “4 – 8 GB bisa dijadikan memori eksternalnya,” kata Teddy tentang ponsel yang bisa dipilih dari tujuh warna (hitam, redblack, ungu, putih, abu-abu, champagne, biru) itu.
Bagaimana dengan harganya? “Dari segi harga luarbiasa, dahsyat,” kata Teddy tentang harga CB 83 AT yang Rp 400 ribuan. Kuatir harga mencerminkan kualitasnya yang kurang alias cepat rusak? Ini ditampik Teddy. “Standar kami Eropa, karena kami punya sertifikat Eropa.”
Masalah purna jual juga ditanggapi serius dengan hadirnya 45 service center Cross di seluruh Indonesia. "Ada di 45 titik, mulai dari Banda Aceh sampai Merauke. Ada yang cabang sendiri, ada yang dari distributor".

Icon baru Sains and tekno 2011

SAINS AND TEKNO

icon baru ini rencananya akan release tahun depan (2011). ini berkaitan dengan para pembaca, agar tidak bosan melihat tampilan icon sains and tekno pada halaman facebook yang hanya satu saja dan tak pernah di  ganti-ganti! berbarengan dengan itu di tahun 2011 pendiri sains and tekno akan melakukan beberapa perubahan seperti memperbanyak konten-konten pilihan dll.

diharapkan dengan adanya perubahan ini akan mendatangkan banyak parapembaca/anggota baru yang bergabung dan mempertahankan para pembaca lama agar selalu setia bersama kami di sains and tekno. kami akan selalu memberikan info teknologi terbaru dan terdepan hanya untuk anda para pecinta IT.

==========================

this is your lifestyle


 

Senin, 20 Desember 2010

Casting Online, Giliran Muke Loe yang Jadi Bintang

Dunia maya memang mempermudah segalanya, bahkan kini casting pun bisa dilakukan secara online. Rudi Sudjarwolah yang menggagas ide ini. Lewat situs www.giliran mukelo.com, ia ingin melihat bibit-bibit baru yang muncul di dunia perfilman Indonesia. Ia pun ingin mematahkan mitos kalau yang bisa jadi peran utama adala mereka yang bertampang bagus mulus saja.
“Bakat, kemampuan, talenta, jangan terhalang oleh tampang ataupun umur. Semua itu harus bisa dipatahkan,” terang Rudi ketika ditemui di acara konfrensi pers yang diadakan di HardRock Café Jakarta, minggu lalu. Oleh karena itu, ia lalu menggagas casting online agar kesempatan casting bisa lebih luas dilakukan oleh siapa saja di penjuru negeri. Diharapkan dengan membuka kesempatan seluas-luasnya ini, bisa ditemukan bibit-bibit artis baru yang ngga mesti melulu cantik atau ganteng juga blasteran.
Rudi juga menyebutkan bahwa casting online ini nggak cuma menerima video casting dari anggotanya. Tapi ia juga memberikan pelatihan lewat situs ini. Tiap video yang masuk akan dievaluasi dan dijanjikan akan diberi komentar oleh Rudi. Sehingga, kamu tahu dimana salah aktingmu. Belajar dari kesalahan itu, kamu diperbolehkan mengunggah lagi video akting kamu yang baru. Lagi-lagi Rudi akan memberikan komentarnya, begitu seterusnya, sehingga kamu kian terasah.
Tertarik buat ikutan? Kamu tinggal mengunjungi www.giliranmukeloe.com buat ikutan casting ini. Kamu akan dikenakan biaya pendaftaran 50 ribu. Kalau kamu pakai 3 (Tri) kamu bisa langsung daftar via sms. Pulsa kamu otomoatis terpotong 50.000 sebagai biaya pendaftaran.
Kalau kamu ngga pakai nomor 3, kamu bisa mentransfer sejumlah uang ke rekening giliranmukeloe. Biaya tersebut, dijelaskan Rudi digunakan untuk memelihara sumber dayanya. Selanjutnya, kamu tinggal mengupload video akting kamu ke situs ini. Dialog untuk kamu berakting pun sudah disediakan. Maksimal video yang diunggah dalam satu akun adalah tiga video. Ketiga video ini dapat terus diupdate. 3 juga memberikan bundling spesial dengan memberikan gratis 20 MB perhari khusus seri Zylo dan Cedar.

Wah, Kamera Digital dengan Tiga Port USB

 
JAKARTA, SENIN - Umumnya, kamera digital hanya punya satu port (mini) USB. Tapi lihatlah Samsung Ucim ini. Sekilas, bentuknya justru lebih mirip hub USB.
Eh, tapi ini benar-benar kamera digital loh. Perancangnya adalah Jung Eun Park. Kamera konsep ini dilengkapi dengan tiga port USB sehingga kamu bisa mengoneksikan tiga USB flash disk sekaligus.
Kok gitu? Ya, sebab ide yang mendasari Samsung Ucim adalah berbagi foto-foto yang sama dengan dua orang lain dengan menggunakan USB flash disk masing-masing. Dengan kamera unik ini, kamu bisa pergi ke acara pernikahan teman baik kamu, memotret atau merekam video dengan satu kamera yang juga sekaligus merekam ke dua USB flash disk milik dua teman kamu.
Nah, tak perlu repot kirim e-mail (yang seringkali lupa dilakukan) berisi foto-foto bersama tersebut lagi bukan?

STAR Shop Award, Pengakuan Microsoft bagi Dealer Jujur


Menindaklanjuti kampanye antipembajakan yang digalang Microsoft, perusahaan software ini menganugerahkan STAR Shop Award bagi sembilan toko komputer.
Toko-toko komputer tersebut adalah: Shop Toshiba, Mangga Dua Mall; Bhinneka.com, Mangga Dua Mall; Quantum Computer, Mangga Dua Mall; Kreasindo, Harco Mangga Dua; Tops’s Computer, Harco Mangga Dua; Platinum, Bandung; Duta Com, BEC Bandung; Misi, BEC Bandung; dan Daya Computer System, Bandung.
Kesembilan nama tersebut dipilih berdasarkan survei secara acak yang dilakukan Microsoft kepada 600 toko komputer di Jakarta dan Bandung bulan lalu. Selain aktif mempromosikan dan menjual perangkat lunak asli, toko-toko ini juga merupakan anggota dari program Microsoft untuk channel IT, Microsoft Partner Network (MPN).
Sebelumnya, Microsoft pun pernah memberikan penghargaan serupa bagi 12 dealer PC di Mal Mangga Dua, Jakarta, November silam.
Star Shop Award adalah program baru yang diadakan pertama kalinya pada bulan Juni 2010. Tujuan dari program STAR Shop Award adalah untuk mempromosikan dan memberikan penghargaan kepada penjual PC yang menjual PC baru hanya dengan software asli secara konsisten.
Seremoni penghargaan ini disaksikan oleh Presiden APKOMINDO (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia), Suhanda Wijaya. "Program STAR Shop Award adalah upaya penting untuk mengenali penjual komputer yang menjual software asli dan mendukung hukum,” ucapnya.
Microsoft memang akan menggalang kerja sama dengan APKOMINDO dalam mengembangkan dan memperluas pasar TI lokal. "Kami sedang menjalankan beberapa program untuk meningkatkan keterampilan para penjual di sektor PC ritel serta upaya untuk mempromosikan bisnis para vendor PC yang jujur," ungkap Elizabeth Wirapranata (Genuine Software Initiative Lead PT Microsoft Indonesia).

Aksi Denial of Service Pasca Penutupan WikiLeaks


Sebuah kelompok yang disinyalir merupakan kelompok hacker menunjukkan dukungannya terhadap website WikiLeaks dan pendirinya, Julian Assange.
Aksi tersebut diwujudkan sebagai bentuk protes atas penutupan website WikiLeaks, dimana dalam beberapa minggu terakhir ini tengah mendapat pengawasan ketat.
Denial of Service (DoS), demikian serangan tersebut dinamai. Berhasil menghantam sejumlah website secara terdistribusi. Jadi, pelaku serangan ini berupaya membuat sumber data komputer atau lokasi dalam sebuah jaringan  menjadi tidak dapat diakses oleh pengguna lainnya. Alhasil, layanan menjadi terganggu. 
Serangan Denial of Service terdistribusi ini juga memanfaatkan jaringan komputer yang terdistribusi. Seringkali dalam rupa botnet guna melancarkan serangan-serangan tersebut. Symantec—salah satu vendor keamanan—melalui Symantec Security Response bahkan melihat bukti adanya botnet dalam jumlah besar yang digunakan dalam serangan tersebut.
Toolkit serangan gratis sudah tersedia di internet. Symantec meyakini bahwa serangan-serangan tersebut dikirimkan dari sebuah toolkit yang dikenal sebagai LOIC (Low Orbit Ion Cannon). Meskipun ini bukanlah serangan khusus yang kompleks, namun tetap dipastikan serangan tersebut menjadi tantangan bagi organisasi/perusahaan sebagai sasarannya.

Microsoft Ajak LSM Melek TI


LSM-LSM di Indonesia sebaiknya harus mulai menyadari pentingnya peranan TI sebagai media penyampai misi mereka kepada masyarakat.
Banyak manfaat yang bisa diraih dari pemanfaatan TI oleh lembaga-lembaga nirlaba semacam LSM dan organisasi lainnya.
Misalnya, dalam pelaporan serta distribusi informasi kepada pihak-pihak terkait, baik pemerintah, penerima bantuan, maupun pemberi donasi/kontribusi. Laporan yang cepat dan akurat bisa menambah akuntabilitas dan kredibilitas terhadap lembaga tersebut.
Benefit lain dapat diperoleh dari penggunaan social media dalam mengampanyekan dan menyosialisasikan keberadaan lembaga, misi, serta program-program mereka. Khususnya pada era Facebook dan Twitter sekarang ini, LSM yang melek internet sangat berpotensi mendulang perhatian yang lebih besar.
Hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan TI dan Public Relations/Marketing Communications semacam inilah yang dibahas dalam acara “Microsoft NGO Connection Day”. Seminar sehari yang berlangsung di Hotel Sahid Surabaya, hari ini (14/12), diikuti oleh sekitar 50 perwakilan dari LSM-LSM setempat.
Beberapa topik yang dipaparkan dalam Microsoft NGO Connection Day antara lain adalah :
  • Gambaran Teknologi Informasi yang efektif untuk Lembaga Nirlaba
  • Program Komunitas Microsoft yang dapat diikuti oleh Lembaga Nirlaba
  • NGO dan Media: Belajar bagaimana cara menggunakan media untuk menyampaikan pesan dengan lebih baik.Tips Membina Hubungan dengan Media
  • Social Networking dan Online Tools untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara menggunakan media sosial untuk berkomunikasi secara lebih efektif
  • Trend Teknologi saat ini
Program seperti NGO Connection Day yang diselenggarakan Microsoft ini dapat meningkatkan daya saing lembaga untuk mencapai tujuan dan memberikan layanan prima terhadap masyarakat,” kata Ade Cahyadi (Head of Finance and Administration ASEAN Foundation).
Dalam kesempatan ini, Microsoft bekerja sama dengan ASEAN Foundation dan Jawa Pos. Microsoft pun memberikan promo paket software original kepada setiap lembaga yang terdiri dari 6 produk dengan maksimum 50 lisensi per produk.

ESET Sabet 65 Kali Penghargaan VB100

Kemampuan deteksi proaktif hampir selalu menjadi sesuatu yang diunggulkan oleh sekian produk antivirus.
Namun demikian, pada akhirnya data hasil dari rangkaian pengujianlah yang menentukan seberapa handal teknologi dan kemampuan deteksi scanner yang dimiliki antivirus. Menangkap ancaman malware baru misalnya.
Baru-baru ini, virus Bulletin—lembaga penguji independen—pun menyerahkan penghargaan kepada ESET NOD32. Penghargaan tersebut diserahkan atas kemampuan ESET Antivirus NOD32 dalam menangkap lebih banyak virus dan meminimalkan false positif pada file dalam komputer dan server. Istimewanya, penghargaan ini adalah yang ke-65 kali diraih ESET. Penghargaan paling banyak yang pernah diraih vendor antivirus.
“Hasil uji yang diperoleh sangat luar biasa seperti sebelumnya, sangat akurat, dan tidak ada yang mengecewakan dalam tahap deteksi threat WildList set dan ESET menambah panjang rekor keberhasilan dalam uji VB100 tanpa terputus,” ujar John Hawes (pihak Virus Bulletin).
Hawes menambahkan, keberhasilan yang diperoleh mencapai tingkat deteksi di atas 97 persen, dimana angka tersebut merupakan angka tertinggi yang mampu dicapai vendor antivirus selama ini. Sementara itu, tingkat deteksi vendor lain berada dalam range antara 50-75 persen.
Tidak lupa, Hawes juga memberikan tips sederhana dan mudah yang bisa dilakukan oleh para user untuk tetap membuat komputernya terlindungi. “Jika user rajin meng-update perangkat antivirusnya, maka antivirus yang dipakai tersebut akan mampu mendeteksi threat lebih banyak, dengan kemampuan yang lebih baik pula,” tuturnya.
“Secara default ESET sudah terkonfigurasi dengan baik, itu sebabnya tingkat proteksi keamanan komputer mereka hampir 100 persen. Jika user ESET ingin mengubah settingan-nya agar lebih powerfull lagi, atau disesuaikan sesuai kebutuhan (misalnya gamers), mereka bisa membaca Knowledge Base ESET Indonesia di kb.eset.co.id atau menghubungi eset.support@ese.co.id This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it ,” ujar Yudhi Kukuh (Technical Consultant PT Prosperita ESET Indonesia.
Virus Bulletin telah melakukan pengujian sejak tahun 1998, menggunakan prosedur platform yang bervariasi, antara Linux, Windows, Windows Servers and Novell Netware. Sejak itu pula ESET Antivirus NOD32 selalu ikut serta. Hingga saat ini keberhasilan tersebut tidak pernah putus. Upaya ini sekaligus sebagai wujud konsistensi ESET terhadap komitmen keamanan dan perlindungan dari ancaman dunia maya.

Avaya ACE Percepat Alur Kerja di Kantor

Keandalan komunikasi adalah salah satu kunci penting dalam menjalankan usaha. Bukan cuma bagi perusahaan produk, melainkan juga institusi jasa.
Contohnya, Florida Hospital di AS. Mereka memiliki sekitar 200 grafik kode darurat yang memerlukan dua pengecekan sistem setiap hari. Aktivitas administratif ini menyita waktu para perawat sehingga fokus untuk pasien terpecah.
Untuk membantu mengerjakan proses tersebut, mereka mengembangkan aplikasi desktop dengan menggunakan Avaya ACE (Agile Communication Environment) yang mendukung persyaratan penyimpanan rekaman dan notifikasi dengan dukungan komunikasi untuk pengecekan.
Sekarang, ketika seorang perawat memeriksa sebuah grafik, aplikasi tersebut akan segera mengontak departemen terkait untuk pengecekan segera jika terjadi kegagalan dalam komponen grafik. Dengan demikian, nantinya perawat tidak perlu lagi memanggil departemen tersebut untuk perbaikan masalah.
Melalui penggunaan Avaya ACE dengan pengingat otomatis dan pelaporan elektronik, rumah sakit Florida berharap dapat mengurangi waktu yang digunakan untuk tugas-tugas rutin dan dapat memfokuskan waktu untuk para pasien.
Avaya memang menciptakan solusi ACE guna menanamkan komunikasi real-time ke dalam aplikasi bisnis. Dengan menggunakan Avaya ACE, organisasi/perusahaan di seluruh industri dapat lebih mudah menciptakan proses-proses bisnis dengan dukungan komunikasi (communications-enabled business processes/CEBP) yang menyederhanakan kolaborasi bisnis, mempercepat alur kerja, dan mengurangi biaya. Dibanding solusi CTI tradisional, Avaya ACE dapat mengurangi waktu pengembangan hingga 80% lebih cepat.
Perusahaan-perusahaan membutuhkan tools seperti Avaya ACE yang memungkinkan pengembang software dengan mudah menanamkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi real-time yang sejalan dengan aplikasi bisnis dan aplikasi untuk menghadapi pelanggan,” ujar Brent Kelly (Senior Analyst and Partner, Wainhouse Research, LLC).
Dalam versi terbarunya, Release 2.3, Avaya ACE menawarkan kemampuan-kemampuan baru sebagai berikut:
  • Integrasi yang lebih kaya dengan Avaya Aura melalui serangkaian paket aplikasi dan layanan Web yang tersedia dalam platform Avaya Aura.
  • Tambahan pada sisi client untuk Microsoft Communicator yang memungkinkan karyawan hanya tinggal mengeklik tombol untuk melakukan panggilan dari client Microsoft Communicator yang berbasis online atau di kantor dan melakukan percakapan dengan menggunakan telepon meja Avaya.
  • Paket aplikasi untuk menanamkan suara dalam rilis terbaru IBM Lotus Notes dan Sametime.
  • Toolkit baru untuk Avaya Aura memberi kontrol lebih kepada para pengembang TI yang merancang sesi komunikasi sehingga beberapa tindakan dapat diaktifkan oleh kriteria-kriteria spesifik ketika melakukan setup panggilan.

Aksi Merck Tbk. Melalui Klik Hati

Social Movement berarti ketika individu atau kelompok berkontribusi untuk lingkungan dan memperbesar gerakannya melalui social media.
Demikian lead twitter Klik Hati. Bagi yang masih awam, Klik Hati merupakan program yang memperkenalkan kepada masyarakat luas gerakan sosial yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi dan mengomunikasikannya melalui media sosial. Singkatnya, program ini membidik para individu dan organisasi yang sudah melaksanakan gerakan sosial.
“Program ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi PT Merck Tbk yang ke-40,” ujar Nils Moen (Direktur Divisi Consumer Health Care) pada jumpa pers Klik Hati Award (15/12/2010) di Jakarta. PT Merck Tbk sendiri merupakan perusahaan farmasi dan kimia yang didirikan pada tahun 1970 di Indonesia.
Program ini terdiri dari dua komponen, yaitu Klik Hati Award dan Aksi Klik Hati. “Kedua komponen tersebut fokus pada program-program yang dikomunikasikan melalui social media di internet,” jelas Moen.
Dengan kata lain, PT Merck Tbk ingin menunjukkan bahwa memulai sebuah wadah sosial dan melakukannya melalui social media adalah  mudah dan berkekuatan besar. Ini terbukti, berkat social media, komunikasi akan terjalin lebih mudah pun dengan jangkauan yang lebih luas. Juga mampu menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan dari kelompok sosial yang lebih luas, juga dapat menimbulkan dampak yang lebih besar.
Adalah Roby Muhamad (pakar komunikasi online) dan Alissa Wahid (penggiat gerakan sosial), didampingi pihak Merck yang tergabung ke dalam tim juri Klik Hati. Pada tahap awal, mereka menominasikan 19 program dari berbagai program. Seperti Kesehatan Umum, Sosial, Lingkungan, Pendidikan, dan Budaya.
Lima pemenang pun terpilih. Mereka adalah Blog Dokter, Blood For Life, Sahabat Anak, Coin A Chance, dan Ivan Lanin. Penghargaan senilai 10 juta Rupiah pun diserahkan kepada masing-masing pemenang.
Sementara itu, bagian kedua dari program Klik Hati adalah Aksi Klik Hati. “Melalui Klik Hati Award dan Aksi Klik Hati, kami ingin memotivasi lebih banyak orang untuk mau terlibat dalam gerakan sosial,” terang Niken Suryo Sofyan (Corporate Communication Manager PT Merck Tbk). Niken juga menambahkan, apabila ada yang ingin ambil bagian di Aksi Klik Hati ini, silakan bergabung di www.facebook.com/klikhati, @klikhati di Twitter, atau melalui situs www.klikhati.com.

Jumat, 17 Desember 2010

Tukar Link

Daftar Link Teman




…::: A :::…





…::: B :::…





…::: C :::…





…::: D :::…





…::: E :::…





…::: F :::…





…::: G :::…





  • Galih’s Blog







  • …::: H :::…





    …::: I :::…





    …::: J :::…





    …::: K :::…





    …::: L :::…





    …::: M :::…





    …::: N :::…





    …::: O :::…





    …::: P :::…





    …::: Q :::…





    …::: R :::…


  • RJP Hack



  • …::: S :::…





    …::: T :::…





    …::: U :::…





    …::: V :::…





    …::: W :::…





    …::: X :::…





    …::: Y :::…





    …::: Z :::…




    Buat temen-temen yang mau tukeran linkmsilahkan di sini.


    Nama : Nama_Anda

    Web: Web_anda

    Komentar anda mengenai situs ini.....

    saya akan segera menambahkan link blog anda di daftar atas ....!!!!!


    Tinggalkan link Anda disini jika komentar tidak berfungsi

    Mempercepat Start Menu

    Start Menu pada Windows kadang-kadang lambat sekali merespon ketika kita mencoba untuk mengekspan pada menu All Programs. Kira-kira 0,4 sampai 0,5 detik untuk menampilkan semua program yang berada menu All Programs. Jika Anda harus bekerja dengan cepat mungkin hal ini akan menjengkelkan bukan? Namun ada beberapa tips untuk mempercepat Start Menu dalam menampilkan semua program yang ada padanya. Tips ini bisa Anda gunakan pada Windows XP, Vista maupun Windows 7. Berikut caranya:
    1. Klik Start » Run atau tekan tombol Windows + R pada ketboard untuk membuka kotak dialog Run.
    2. Pada kotak dialog Run ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
    3. Setelah jendela Registry Editor muncul, arahkan pada HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop.
    4. Regedit HKCU
    5. Jendela sebelah kanan, carilah value MenuShowDelay dan double klik untuk merubah value data-nya.
    6. Regedit menuShowDelay
    7. Pada jendela Edit string rubahlah angkan pada kotak value data menjadi 0 atau nilai yang lebih kecil dari nilai sebelumnya dan klik OK.
    8. MenuShowDelay EditValue
    9. Terakhir tutup jendela Registry Editor.
    Pada beberapa system perubahan ini langsung berpengaruh, namun di beberapa system membutuhkan proses restart.
    Selain cara di atas bagi pengguna Windows XP, Anda juda bisa menggunakan tips berikut untuk mempercepat Start Menu:
    1. Klik kanan pada area kosong di desktop dan pilih menu Properties.
    2. Konteks Menu Desktop
    3. Pada jendela Display Properties klik tab Appearance.
    4. Di bawah tab Appearance klik tombol Effects.
    5. DisplayProperties apearance tab
    6. Pada jendela Effects, hilangkan tanda centang pada opsi Show shadows under menus dan klik OK.
    7. DesktopEffects ShowShadow
    8. Tutup jendela Display Properties dengan mengklik tombol OK.
    Sekarang Start Menu Anda akan lebih cepat untuk merespon dalam menampilkan seluruh program. Sekian tips mempercepat start menu pada Windows XP, Vista maupun windows 7. Selamat mencoba!

    sumber : http://www.mypc-spot.com/

    Menambah Item Send To pada Windows Explorer

    Menu send to pada Windows Explorer memiliki submenu yang sangat sedikit bagi kita. Jika kita bekerja di depan komputer untuk mengelola file, menu send to ini tidak banyak membantu kita untuk menyalin atau memindahkan file dari satu folder ke folder lain. Jika Anda hanya mengelola file yang sedikit, hal ini tidak menjadi masalah. Namun jika Anda harus mengelola file yang sangat banyak, hal ini tentu menjadi masalah. Anda harus bekerja keras untuk mengelola file-file yang banyak tersebut karena mesti berpindah dari satu folder ke folder yang lain di Windows Explorer. Bahkan untuk memudahkannya, Anda membuka jendela Windows Explorer lebih dari satu. Tips Trik Windows | Send to
    Tips trik Windows kali ini akan memberikan Anda sebuah trik untuk menambahkan folder atau drive pada menu send to. Jika Anda ingin lebih mudah untuk mengelola file dalam Windows Explorer, Anda bisa menggunakan Konteks Menu Copy to dan Move to (Klik untuk membaca artikel) seperti yang telah saya posting beberapa waktu yang lalu. Namun jika Anda masih senang menggunakan menu send to, ada sebuah tips dan trik untuk menambah menu send to dengan folder yang sering Anda akses. Jika Anda tertarik berikut langkah-langkahnya:
    1. Cara 1.
      • Buka Windows Explorer dan buka folder “C:Documents and SettingNama UserSend to”. Nama User adalah username Anda.
      • Klik kanan dalam folder tersebut dan pilih New >> Shortcut.
      • Pada jendela Create Shorcut, pilih folder atau drive yanga akan Anda masukkan pada menu Send to. Misalkan Anda ingin agar Drive D: atau E: Anda ada pada menu Send to, maka pilih drive tersebut. Jika Anda ingin sebuah folder, maka pilih folder yang Anda inginkan. Klik Next untuk melanjutakan.
      • Tips Trik Windows | Create Shortcut
      • Di jendela Shortcut Name, berikan nama shortcut yang anda inginkan dan klik finish.
      • Tips Trik Windows | Shortcut Name
    2. Cara 2.
      • Pilihlah drive atau folder yang ingin Anda masukkan ke menu Send to.
      • Klik kanan dan pilih Create Shortcut.
      • Jika sebuah folder yang Anda buat shortcut, maka shortcut tersebut akan bis atemukan di bawahnya. Jika sebuah drive, biasanya akan diletakkan di desktop.
      • Sekarang pindahkanlah shortcut yang Anda buat tadi ke “C:Documents and SettingNama UserSend to”.
    Sekarang cobalah mengklik kanan sebuah file atau folder dan arahkan mouse ke menu Send to. Apakah drive atau folder yang Anda tambahakan sudah muncul? Jika belum, mungkin Anda melakukan kesalahan. Coba ulangi langkah-langkah di atas.
    Tips Trik Windows | Send to dengan menu tambahan

    Untuk menambahkan folder atau drive lainnya. Ulangi langkah-langkah diatas baik cara 1 atau cara 2. Demikian tips trik windows singkat untuk kali ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

    Mengubah Ukuran Icon Desktop

    Sebagian pengguna komputer mungkin Anda suka sekali menempatkan icon yang cukup banyak di desktop. Mungkin untuk mempersingkat jalan membuka aplikasi atau bahkan mungkin karena menganggap desktop akan terlihat indah dengan banyak icon. Atau mungkin saja karena alasan yang lain. Yang jelas kali ini saya tidak akan membahas cara menempatkan icon di desktop atau cara menghilangkan icon dari desktop. Kali ini saya akan memberikan sebuah tip untuk merubah ukuran icon desktop. Artikel ini mungkin cocok bagi Anda yang suka dengan desktop yang penuh dengan icon namun ingin wallpaper Anda tetap terlihat. Kenapa? Karena dengan tips ini Anda bisa memperkecil ukuran icon di desktop Anda. Dan cocok pula dengan Anda yang ingin memperbesar ukuran icon di desktop.
    Tips memperbesar icon desktop atau memperkecil icon desktop ini cukup mudah. Hanya dengan 2 langkah Anda bisa merubah ukuran icon yang ada di desktop Anda. Caranya adalah sebagai berikut:
    Tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard Anda. Sambil menahan tombol Ctrl, gerakkan tombol scroll mouse (tombol pada bagian paling tengah mouse) ke atas untuk memperbesar icon desktop atau ke bawah untuk memeperkecil icon desktop. Dibawah ini gambar icon desktop yang lebih besar dan lebih kecil dari biasanya.
    Icon Desktop lebih besar
    Icon Desktop lebih kecil
    Bagaimana? Cukup mudah bukan? Namun tips ini hanya bekerja pada Windows Vista dan Windows 7. Untuk pengguna Windows XP silahkan Anda cari caranya lewat Om Google aja. sekian dulu dari saya....

    Kamis, 16 Desember 2010

    Menyembunyikan Drive pada Windows Explorer

    Menyembunyikan Drive pada Windows ExplorerMenyembunyikan drive pada Windows Explorer mungkin Anda butuhkan jika komputer yang Anda gunakan termasuk komputer yang digunakan oleh lebih dari satu orang atau komputer umum. Hal ini bertujuan untuk mengamankan data yang ada pada drive tersebut. Mungkin saja data Anda tersebut bersifat rahasia dan tidak ingin user lain membacanya atau bahkan mengcopynya.
    Beruntunglah pada Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7 terdapat sebuah fitur yang mengijinkan Anda untuk menyembunyikan drive pada Windows Explorer. Dengan begitu Anda bisa menyembunyikan sebuah drive pada Windows Explorer dari user lain. Namun, Anda hanya bisa melakukan ini jika Anda mempunyai hak administrator pada komputer tersebut. Bagaimana caranya? Berikut Sains and Tekno berikan cara menyembunyikan drive dari Windows Explorer:
    1. Klik Start »» Run kemudian ketik “gpedit.msc” (Tanpa tanda kutip) dan tekan Enter
    2. Run
    3. Pada jedela group policy, pilih User Configuration »» Adminstrative Templates »» Windows Components »» Windows Explorer.
    4. Pada sisi sebelah kanan jendela, cari item “Hide this specified drives from My Computer.
    5. hide specified drive item
    6. Setelah ketemu, klik dua kali item tersebut untuk membuka konfigurasinya.
    7. Konfigurasi menyembunyikan drive
    8. Pada jendela konfigurasi yang muncul,tandai pilihan Enabled.
    9. Kemudian pada opsi di bawahnya, pilih drive yang akan disembunyikan pada menu drop down yang tersedia.
    10. Pilih drive
    11. Setelah itu, klik tombol OK untuk menyimpan perubahan dan menutup jedela konfigurasi tadi.
    12. Enable setting
    Kini semuanya telah selesai. Jika user lain menggunakan komputer Anda, maka ia tidak akan melihat drive yang telah Anda sembunyikan tadi. Bahkan Anda pun tidak akan melihat drive tersebut. Namun, jika Anda ingin mengakses drive tersebut, Anda bisa mengetik huruf dari drive tersebut di address bar Windows Explorer. Sekian tutorial cara menyembunyikan drive pada Windows Explorer. Selamat mencoba dan semoga membantu!

    Merubah Tombol Shut Down pada Start Menu Windows 7

    bisakah kita merubah tombol shut down di Start menu Windows 7 ini dengan tombol yang lainnya. Misalkan dengan tombol restart, log off atau yang lainnya. Jawabannya bisa. Anda dengan mudah dapat mengganti tombol shut down di Start menu Windows 7 ini dengan tombol yang lainnya. Dengan beberapa langkah tombol Shut Down tersebut bisa Anda rubah menjadi tombol restart, log off atau yang lainnya. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut:
    1. Klik kanan di area kosong Start Menu atau taskbar Windows 7 Anda. Kemudian pilih Properties
    2. Menu Properties pada Start Menu
    3. Pada jendela Start Menu Properties, klik tab Start Menu yang ad pada bagian atas jendela.
    4. Di area tab Start Menu tersebut, carilah tulisan “Power button action”. Kemudian klik pada Dop Down menu yang ada disebalahnya.
    5. Pada menu drop down tersebut terdapat beberapa pilihan yaitu Switch User, Log Off, Lock, Restart, Sleep, Hibernate, dan Shut Down.
    6. Taskbar Properties
    7. Pilihlah salah satu dari pilihan-pilihan yang diberikan oleh drop down menu tadi. Pilihan tersebutlah yang menentukan tombol manan yang akan muncul sebagai tombol power defaut pada Start Menu. Mislahkan jika Anda ingin tombol Restart untuk menggantikan tombol Shut Down tadi, pilihlah Restart.
    8. Jika sudah, klik tombol OK untuk menyimpan setting dan sekaligus menutup jendela Start Menu Properties.
    Tombol Restart pada Start Menu Windows 7
    Kini cobalah mengklik Start Menu Anda. Lihat apakah tombol Shut Down yang semula ada disana sudah terganti dengan tombol yang telah Anda pilih? Jika sudah, selamat Anda telah berhasil merubah tombol Shut Down pada Start Menu windows 7 Anda. Sekian tips singkat untuk mengganti tombol shut down pada Start Menu Windows 7. Semoga bermanfaat!

    Mematikan Program Compatibility Assistant di Windows 7

    Mematikan Program Compatibility Assistant di Windows 7.

    Berikut langkah-langkahnya:
    1. Klik tombol Start » Run. Ketik “msconfig” (tanpa tanda petik) dan tekan Enter untuk membuka jendela System Configuration.
    2. Run msconfig
    3. Pada jendela System Configuration yang muncul, klik pada tab Services. Kemudian pada daftar service, hilangkan tanda cek (rumput) pada service yang bernama Program Compatibility Assistant Service.
    4. Program Combatibility Assistant Service
    5. Terkahir klik OK untuk menyimpah setting dan Restart Komputer Anda.
    Setelah proses restart komputer selesai, Program Combatibility Assistant Service tidak akan aktif lagi. Sekian tutorial singkat cara menonaktifkan Program Compatibility Assistant service di Windows 7. Selamat mencoba!

    Menghilangkan Kata “Shortcut” Ketika Membuat Shortcut

    ShortcutUntuk lebih mudah mengakses sebuah file, folder ataupun aplikasi di Windows, biasanya Anda akan membuat sebuah shortcut ke file, folder atau aplikasi tersebut. Cara membuat shoftcut, saya rasa sebagain besar atau bahkan semua pengguna komputer sudah bisa. Anda tinggal melakukan klik kanan pada file atau folder, kemudian memilih menu Create Shortcut. Biasanya shotcut ditandai icon berisi tanda panah dan kata “Shotucut” dibelakangnya (Windows 7 dan Vista) atau “Shortcut to” di depannya (Windows XP). Agar kelihatan lebih rapi dan bagus biasanya saya sendiri menghapus kata “shortcut” tadi. Mungkin Anda juga melakukannya. Namun, kadang-kadang saya sedikit bosan melakukan hal ini. Setiap membuat shortcut, saya harus melakukan rename untuk menghilangkan kata “shortcut”. Mungkin Anda juga merasa seperti itu. Lalu bagaimana solusinya agar ketika kita membuat shortcut, Windows tidak menambahkan imbuhan kata “shortcut”?
    Ada sebuah cara menghilangkan kata “shortcut” ketika membuat shortcut secara otomatis. Trik ini bisa Anda lakukan dengan melakukan sedikit perubahan pada salah satu value di registry. Tidak usah khawatir. Tips ini aman untuk system Anda. Namun, saya sarankan Anda membuat sebuah backup dari value tersebut registry atau membuat restore point sebelum melakukan perubahan.
    Jika Anda sudah membuat sebuah backup value registry tadi atau membuat sebuah restore point, berikut cara menghilangkan imbuhan “shortcut” ketika membuat shortcut di Windows XP, Vista dan Windows 7:
    1. Buka Registy Editor dengan mengklik Start » Run. Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
    2. Pada jendela Registry Editor, buka key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer. Selanjutnya, pada jendela value editor di sisi kanan, klik dua kali value link untuk mengubah nilainya.
    3. Link Value
      Klik gambar untuk memperbesar
    4. Di jendela Edit Binary Value, ubah nilainya menjadi 00 00 00 00. Kemudian klik OK untuk menyimpannya.
    5. Edit Binary Value
    6. Tutup jendela Registry Editor dan restart komputer.
    Setelah komputer restart dan Anda login kembali ke Windows, cobalah membuat sebuah shortcut dari sebuah file dengan mengklik kanan file tersebut dan pilih Create Shortcut. Apakah imbuhan “Shortcut” (Windows 7 dan Vista) atau awalan “Shotcut to” (Windows XP) masih muncul? Jika belum coba ulangi langkah-langkah di atas. Pastikan Anda mengubah value binary menjadi 00 00 00 00 seperti pada gambar.
    Jika Anda ingin mengembalikannya seperti semula, Anda tinggal ikuti lagi langkah-langkah tadi. Namun, pada jendela Edit Binary Value ubah nilai menjadi 1E 00 00 00 untuk Windows 7/Vista dan 16 00 00 00 untuk Windows XP. Namun, jika Anda malas untuk melakukan editing registry, Anda bisa mendownload file registration entries yang sudah saya buatkan yaitu:
    1. RemoveShotcut-Win7.reg untuk menghilangkan kata shortcut di Windows 7 dan Vista
    2. RestoreShotcut-Win7.reg untuk mengembalikannya seperti semula
    3. RemoveShotcut-WinXP.reguntuk menghilangkan kata shortcut di Windows XP
    4. RestoreShotcut-WinXP.reg untuk mengembalikannya seperti semula.
    Keempat file tadi telah saya kemas dalam 2 file .zip dan bisa Anda download melalui link di akhir artikel.
    Sekian cara menghilangkan kata “Shortcut” ketika membuat shortcut di Windows. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

    Tips Mempercepat Proses Shutdown Windows 7

    kali ini saya ingin membagi tips Windows 7 lagi. Tips kali ini adalah cara mempercepat proses shutdown Windows 7. Dimana kadang-kadang proses shutdown Windows 7 agak terhambat karena adanya sebuah process yang tidak merespon dan tidak bisa berhenti. Sedangkan waktu tunggu agar sebuah process terhenti pada Windows 7 secara default yaitu 12000 milidetik (12 detik). Untuk mempercepat proses shutdown, Anda bisa mengurangi waktu tunggu tersebut melalui Registry windows.
    Untuk mengurangi waktu tunggu agar sebuah proses terhenti, seperti yang saya katakan diatas Anda dapat melakukan sedikit perubahan pada Registry windows. Dengan mengurangi waktu tunggu ini maka proses shutdown dapat dipercepat beberapa detik lagi. Berikut langkah-langkahnya:
    1. Klik Start » Run, ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
    2. Pada jendela Registry Editor, buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control.
    3. Di sisi jendela sebelah kanan, klik dua kali (double click) value WaitToKillServiceTimeout untuk mengubah nilainya.
    4. Registry CurrentControlSet Control
      Klik gambar untuk memperbesar
    5. Selanjutnya, di jendela Edit Value, ubah nilai menjadi 2000 (2 detik). Jadi waktu tunggu yang dibutuhkan sebelum sebuah proses yang tidak merespon dihentikan adalah 2 detik.
    6. Edit String
    7. Terakhir tutup Registry Editor.
    Sekian tips mempercepat proses shutdown Windows 7. Tips ini akan mempersingkat proses shutdown Windows 7 Anda sekitar 10 detik. Pada artikel selanjutnya, saya akan memberikan tips mempersingkat waktu shutdown pada Windows XP. Selamat mencoba!

    Login Admin




    Khusus Administrator

       Email :













    Sandi : 






    Anda lupa sandi?
















    Sabtu, 11 Desember 2010

    Dell Menyerang dengan Amunisi AMD

    Jika yang lain sibuk menggarap Intel, Dell mencoba meramaikan pasar komputer dengan jajaran sistem berbasis AMD. Salah satunya adalah desktop dengan prosesor 6 inti terbaru dari AMD.

    Ya, buat mereka yang membutuhkan kinerja tinggi dan cukup paham dengan teknologi pasti akan tertarik pada Studio XPS 7100, desktop terbaru besutan Dell yang disiapkan untuk segala aktivitas mulai bekerja hingga multimedia berat. Berbekal prosesor AMD Phenom II X6 1035T berkecepatan 2,6GHz, memori DDR3 4GB Dual-CHannel, harddisk 1TB, dan kartu grafis Radeon HD5670 1GB, XPS 7100 memang tampil garang sebagai desktop kelas high-end.
    Meski dapur pacunya disesuaikan untuk aktivitas komputasi kompleks namun Dell tetap mengedepankan desain karena sejak awal memang sisi "lifestyle" turut menjadi fokus Dell. Penampilan XPS 7100 dalam gaya tilt back dan warna silver premium plus titan silver trim membuatnya tampil cool dan mewah. Di bagian depan telah disediakan pula card reader dan koneksi audio plus USB dalam ceruk yang bergaya.
    Keunggulan lain dari XPS 7100 adalah dukungan storage yang mencapai 3TB dan memori DDR3 hingga 16GB yang setara kelas server. Komponen suplai daya (PSU) sebesar 460 Watt pun disediakan guna mendukung upgrade hardware yang akan datang termasuk prosesor AMD dengan TDP 125W dan kartu grafis dengan konsumsi daya 225 watt.
    Willy Hendrajudo, Marketing Manager dari Dell Consumer Business Indonesia, menegaskan bahwa produknya ini dibuat untuk kalangan menengah hingga atas yang sudah akrab dengan fungsi grafis seperti gamer, profesional atau pelajar. Dalam hal ini Dell sengaja menggandeng AMD untuk menyediakan teknologi Vision yang terkenal dengan kemampuan visual HD mereka. Dengan spesifikasi yang cukup tinggi ini tidak heran bila harga Dell Studio XPS 7100 mencapai sekitar Rp 11 juta.

    Bersamaan dengan perkenalan desktopnya, Dell Indonesia meluncurkan pula Inspiron M301z  sebagai notebook berbasis AMD Turion II Neo K625 atau Athlon II Neo K325. Inspiron M301z  hadir dalam model yang cantik, ringan, dan juga tipis (tebal kurang dari 1") dengan bobot kurang dari 1,8kg. Notebook berlayar 13,3" ini menggunakan chip grafis ATi Mobility Radeon HD4200 yang cukup lumayan untuk grafis 3D menengah.

    Selain Inspiron M301z, Dell juga memperkenalkan All-in one (AiO) PC 2205. PC ringkas ini sudah dilengkapi dengan monitor LCD layar WLED 21,5 inci, prosesor AMD Athlon II X2, ATi Radeon HD4270, RAM 4GB DDR3, harddisk 320GB, dan perangkat Wi-Fi.

    Menyisir Jejak Forensik Digital

    Cybercrimes always have cybertrails. Di era serba digital seperti sekarang ini, setiap kasus pasti memiliki jejak digital dan bisa dilacak.
    Kasus pembunuhan aktivis HAM (Munir), pembunuhan David Hartanto Widjaja (mahasiswa NTU Singapura), kecurangan pajak, kasus Bank Century, hingga tersebarnya video biru artis papan atas Indonesia merupakan beberapa contoh kasus yang mengandalkan barang bukti digital dalam penyelesaiannya.
    Tak banyak orang yang menganggap barang digital itu penting. Apalagi untuk orang awam yang hanya ngerti menggunakan perangkat tersebut. Namun, tidak demikian Ruby Alamsyah. Barang bukti digital merupakan santapan lezatnya. Sepak terjangnya di dunia forensik digital pun layak diacungi jempol. Banyak kasus besar yang ditangani Mabes Polri maupun Polda Jakarta melibatkan jasanya sebagai seorang Digital Forensic Analyst (DFA).
    Seperti apakah seluk-beluk dunia forensik digital yang digeluti Ruby Alamsyah dan tokoh-tokoh lainnya? Apa urgensi profesi ini dalam penuntasan kasus-kasus kriminal?
    Telusuri jejaknya dalam artikel yang pernah dimuat dalam majalah InfoKomputer edisi Agustus 2010 berikut ini. (Indah PM)

    Langka Pesaing
    Tugas saya sebagai DFA adalah menganalisis barang bukti digital yang ditemukan polisi,” terang Ruby. “Untuk kasus video yang baru-baru ini terjadi, tugas saya tentu melacak siapa yang menjadi penyebar pertama, berikut barang bukti lainnya yang memiliki memori. Kalau menganalisis keaslian foto/video bukan wewenang saya,” imbuh pria kelahiran Jakarta, 23 November 1974 ini.
    Peranan seorang ahli forensik digital di era teknologi seperti saat ini, boleh jadi terbilang penting. Ilmu forensik memiliki andil yang besar dalam menganalisis barang bukti digital. Turunan ilmu IT Security ini memang bertugas menganalisis barang bukti digital secara ilmiah demi menemukan bukti suatu tindak kejahatan. Barang bukti tersebut tentu harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik di mata hukum.
    Menurut Ruby, barang bukti digital yang bisa dianalisis tidak melulu notebook, tapi juga personal computer (PC), handphone, PDA, MP3 player, dan sebagainya. Menurut pria yang menjadi satu-satunya warga Indonesia anggota High Technology Crime Investigation Association/HTCIA ini, semua yang memiliki memori, baik itu memori internal maupun eksternal dapat dianalisis.
    Untuk masuk ke organisasi yang mayoritas anggotanya terdiri dari para polisi itu tidaklah mudah. Sebagian besar wajib memiliki track record baik dalam melewati kasus-kasus besar dan mengungkap jejak digital menjadi sebuah barang bukti yang kuat di pengadilan. Untuk menangani kasus besar pun harus ada referensi dari polisi atau penegak hukum di negara setempat, sejumlah sertifikasi yang dimiliki, serta resume. Seluruh persyaratan tadi lalu dibawa ke semacam rapat komite. Nah, di sinilah baru ditetapkan apakah seseorang bisa menjadi member HTCIA atau tidak. Faktor inilah yang lantas memunculkan anggapan bahwa menjadi anggota HTCIA tidaklah mudah.  
    Ruby sendiri sudah mengantongi 4 sertifikasi di bidang forensik digital, yaitu GCIH (GIAC Certified Incident Handler) dari SANS Institute, USA; GCFA (GIAC Certified Forensic Analyst) dari SANS Institute, USA; CHFI (Computer Hacking Forensic Analyst) dari EC-Council, USA; ENCE (Encase Certified Examiner), dari Guidance Software; dan ACE (Accessdata Certified Examiner), dari AccessData.
    Untuk mendapatkan sertifikasi-sertifikasi tersebut, sebagian besar harus melalui training resmi terlebih dahulu. Setiap training pun berbeda jangka waktunya. “Rata-rata 1 sampai dengan 2 minggu. Itu hanya training saja, untuk ujiannya ada yang mengambil langsung setelah training, ada juga yang menunggu beberapa waktu untuk belajar lebih detail lagi baru mengambil ujiannya,” jelas Ruby.
    Ada satu sertifikasi DF yang setelah lulus ujian tertulis, akan diberikan ujian praktik (dengan barang bukti digital Asli) dan diberi waktu selama 60 hari untuk menyelesaikannya,” ungkapnya. Sertifikasi di sini sebenarnya adalah sebagai penunjang/pendukung keahlian seseorang. Pada akhirnya pendidikan formal dan pengalaman jualah yang akan menentukan porsi keahlian seseorang. Artinya untuk menjadi seorang DFA, seseorang minimal harus memiliki latar belakang pendidikan TI.
    Diakui Ruby, dirinya tertarik dengan forensik digital karena pesaingnya masih sedikit. Orang yang seperti Ruby memang masih sedikit. Pasalnya banyak orang TI yang enggan bersentuhan dengan dunia kepolisian, politisi, maupun hukum di Indonesia. Klien seorang DFA pun tidak sebarangan. “Klien saya sejak tahun 2006, sebagian besar adalah penegak hukum (Polri dan Kejaksaan. red). Mulai tahun 2009 sudah mulai banyak klien korporasi maupun klien individu. Saya sudah pernah menjadi saksi ahli di persidangan kasus perdata dan pidana (di pengadilan negeri.red), serta pengadilan di Badan Arbitrase Nasional,” urainya. Ruby juga bercerita, dirinya bahkan sempat mendapat bayaran 5 ribu dolar untuk tiga puluh menit.

    Melacak Penyebar Pertama Video
    Khusus untuk kasus tersebarnya video syur yang lalu, tugas seorang DFA adalah melacak pelaku penyebar pertama yang meng-upload video. Yang pertama-tama dilakukan adalah melakukan analisis/riset secara mendalam dan menyeluruh guna mengetahui siapa individu yang lebih dahulu memiliki file tersebut. Langkah yang ditempuh misalnya melakukan pelacakan awal mula penyebaran (dari yang melakukan penyebaran pada hari H), lalu meruut dan melacak siapa yang memiliki data tersebut paling awal.
    Dalam hal ini sangat dimungkinkan untuk juga melacak IP address bila tidak diketahui secara pasti siapa individu tersebut. Untuk memudahkan pekerjaan, seorang DFA diperbolehkan melakukan kerjasama dengan ISP terkait yang memiliki log pelanggannya. ID-SIRTII pun bisa dimintai bantuan guna mendapatkan data lebih lanjut. Dari sini akan bisa menjadi peringatan bagi kita untuk tidak sebarang mengunggah foto/video ke dunia maya.
    Seperti prajurit yang sedang bertempur, seorang DFA juga menggunakan "senjata" dalam melakukan pelacakan. Ruby menjabarkan aneka software yang digunakan biasanya tergantung dari kebutuhan setiap kasus. Namun, bila sudah mendapatkan barang bukti digital secara fisik, baru dilakukan proses forensik digital secara detail. Namun sebelum itu, tekniknya bisa menggunakan e-discovery.
    Bagi yang masih awam, e-discovery merupakan teknik pencarian data elektronik, di mana data elektronik tersebut ditempatkan/berada, serta bagaimana mengamankan dan menyitanya untuk dapat dijadikan barang bukti pada sebuah kasus. E-discovery dapat dilakukan pada komputer tertentu, atau pun pada jaringan tertentu. Pada bidang forensik digital, e-discovery merupakan proses investigasi yang dilakukan terhadap harddisk pada komputer tertentu. Barang bukti tersebut selanjutnya mengalami proses kloning (forensic imaging).
    Perangkat yang digunakan untuk melakukan computer forensic dan mobile phone forensic pun berbeda. “Untuk computer forensic, saya menggunakan Encase v6.15, FTK 3, Sleuthkit-Autospy, Helix, dd, Forensic Duplicator (Tbleau-TD1), Forensic Write Blocker, dan lain-lain. Sementara untuk [melakukan] mobile phone forensic, [saya] menggunakan Cellbrite, XRY/XACT, Paraben Device Seizure, Bitpim, dan lain-lain,” jelasnya.
    Adakah kesulitan yang dialami? Pasti ada. Biasanya Ruby mengalami kendala ketika menjumpai aneka file yang tersembunyi (steganography) dan terenkripsi. “Seperti layaknya criminal non-cyber, biasanya sepintar-pintarnya penjahat pasti akan meninggalkan jejak. Tinggal sepintar-pintarnya tim penyidik untuk mendapatkan jejak apa yang tertinggal,” jelas pria yang biasa mengisi waktu senggangnya dengan membaca buku dan menonton film ini. Ada tools dan teknik-teknik tertentu untuk menyiasati masalah tersebut. Misalnya untuk menghadapi steganography, penyelidik bisa menggunakan software “Steg-detect” guna mendapatkan file tersembunyi tersebut.
    Demikian halnya untuk pelaku tindak kejahatan cyber yang menggunakan jaringan wireless. Pelacakan dapat dilakukan dengan mencari log serta data-data lain, misalnya berupa CCTV tempat jaringan itu berada. Lalu, bagaimana jika yang dilacak adalah individu yang sedang menggunakan mobile phone? “Tentu saja pelacakan bisa dilakukan secara remote/mobile,” tegas Ruby.
    Ruby juga menjelaskan proses penyelidikan setiap tindak kejahatan cyber sudah pasti membutuhkan bandwidth. Namun menurutnya, bandwidth bukanlah hal utama, pun tidak perlu menggunakan bandwidth besar-besar, karena bukan untuk melakukan offensive attack. Bandwidth hanya dibutuhkan untuk koneksi internet saja, tidak lebih.

    Prosedur Forensik Digital 
    Seperti juga pekerjaan profesional lainnya, seorang DFA harus mematuhi peraturan keanggotaan yang sudah ditetapkan.“Jika saya melanggar, saya bisa dikeluarkan dari keanggotaan (HTCIA, red),” beber Ruby.
    Istimewanya, seorang DFA dapat memberikan masukan kepada penegak hukum tentang barang bukti digital apa saja yang mungkin terkait dalam sebuah kasus, selain merekomendasikan proses penyitaan, melakukan proses cloning barang bukti digital, melakukan proses analisis, membuat laporan, sampai menjadi saksi ahli di persidangan bila dibutuhkan.
    Dalam menjalankan tugasnya, ada 4 (empat) langkah yang menjadi prosedur operasional standar (standard operating prochedure/SOP) seorang DFA. Pertama, mengkloning barang bukti digital yang sudah ada di polisi. Kloning di sini menggunakan metodologi khusus byte by byte copy cloning. Kedua, menganalisis barang bukti dari barang duplikasi. Jadi bukan barang bukti asli yang diteliti karena bisa rusak. Jika barang bukti asli rusak, kasus bisa gagal. Barang bukti berubah satu byte saja bisa rusak dan dianggap tidak valid. Ketiga, melakukan proses recovery dan analisis lebih lanjut. Keempat, melakukan reporting. Ruby menambahkan bahwa analisis harus dilakukan pada barang bukti duplikasi, bukan yang asli. Hal ini untuk menghindari kehilangan/perubahan/kerusakan data pada barang bukti asli.
    Menariknya, bidang forensik digital ini mengawinkan dua disiplin ilmu, yakni ilmu komputer dan ilmu hukum. Untuk Indonesia, pasar seperti ini masih sangat luas. “IT di Indonesia ke depannya bersinggungan dengan dunia hukum, which is every day akan selalu ada potential market,” tegas Ruby. Mulai dari penegak hukun, kuasa hukum, sampai korporasi maupun individu menjadi pasar potensial (potential market) dari forensik digital (digital forensic). Tidak dapat dipungkiri pula bahwa tindak kriminal setiap hari semakin meningkat. Apalagi melihat ketergantungan individu terhadap perangkat teknologi yang semakin meningkat pula. Dapat dipastikan pula bahwa kemungkinan besar di setiap kasus kriminal mana pun, akan terdapat barang bukti digital yang dapat dianalisis dengan forensik digital.
    Mewakili seorang DFA, Ruby mengaku masih memiliki impian yang ingin dicapai. Nantinya, ia berharap Indonesia dapat segera memiliki aturan/guideline tentang proses penanganan barang bukti digital (yang tepat dan baik bagi penegak hukum pada khususnya). UU ITE serta RUU Tipiti dapat menjadi batu pijakan untuk dapat segera merealisasikan aturan tersebut. Pada akhirnya semua kasus yang berhubungan dengan barang bukti digital dapat ditangani dengan tepat dengan integritas yang terjaga secara utuh. (*)

    Melacak Wajah
    Ilmu forensik tidak melulu harus terkait dengan notebook/harddisk. Apalagi jika barang bukti tindak kejahatan berhubungan dengan foto/video. Biasanya yang digunakan adalah forensik bidang kedokteran. Misalnya saja kasus bom bunuh diri teroris atau tersebarnya video biru yang lalu. Untuk mengungkap kasus seperti itu, digunakanlah suatu teknik bernama superimposed. Di sinilah kemampuan seorang ahli seperti drg. Peter Sahelangi, DFM (Senior Superintendent ( Ret )Forensic Odontologist) diperlukan.
    Superimposisi Cranio Facial  adalah suatus sistem pemeriksaan untuk menentukan jati diri seseorang dengan membandingkan foto korban/rekaman video semasa hidupnya (ante mortem) dengan tengkorak/ jenazah korban yang ditemukan kemudian (post mortem),” jelas mantan Kepala Rumah Sakit (RS) Polri tahun 1976-2008 ini.
    Prinsip kerjanya yaitu dengan cara membandingkan titik anatomis dalam wajah/tengkorak yang tidak bisa berubah/diubah kemudian ditumpangtindihkan/ superimposed (dengan teknik-teknik tertentu dan alat-alat tertentu yang disebut skull mounting & orientation device (SMOD). Teknik ini dapat dilakukan pada jenazah dan tentu saja orang yang masih hidup.
    Yang bisa melakukan teknik ini pun tidak sebarangan orang. Untuk melakukan hal ini, diperlukan seorang yang setidaknya memiliki pengetahuan anatomi tubuh secara baik, misalnya dokter/dokter gigi. Ilmu forensik yang dimiliki Peter diakuinya didalami dengan cara kursus. Itu pun gampang-gampang susah. Menurutnya, orang tersebut juga harus mengenal pribadi si expert atau berkawan dengan mereka, baru mereka mau terbuka menularkan ilmunya.
    Peter juga bercerita mengenai kasus yang heboh sekarang, yang dulu juga pernah terjadi di Malaysia (saat video seks seorang pejabat dengan artis-artis Malaysia tersebar). Alat yang digunakan pun sama, yakni menggunakan SMOD.
    Untuk melakukan analisis terhadap foto/gambar, tidak ada prosedur khusus seperti seorang DFA (yang harus melalui empat tahap). “Yang penting ada surat permintaan dari penyidik, [baru akan] kami laksanakan,” jelas pria kelahiran 60 tahun silam ini. Selain SMOD, masih ada beberapa perangkat lain yang digunakan, seperti video dan komputer dengan program Adobe Photoshop.
    Lamanya waktu analisis pun berbeda-beda. “Tergantung sulit tidaknya kasus dan kualitas foto pembanding, posisi, dan lain-lain. [Lamanya proses] bisa [berlangsung] beberapa jam, bisa juga beberapa hari,” terang Peter. Sebagai seorang expert, Peter hanya menjawab cocok atau tidaknya titik-titik anatomisnya. “Soal asli atau tidaknya bukan wewenang kami,” tegas pria yang kini menjadi dosen Bagian Forensik & Medikolegal Fakultas Kedokteran UNHAS Makassar serta dosen terbang di beberapa fakultas kedokteran gigi beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
    Hampir setiap pekerjaan memiliki kendala masing-masing. Bagi Peter, kendala yang kerap ia hadapi misalnya jika korban tidak pernah difoto seumur hidupnya (untuk korban yang sudah meninggal). “Ada kasus pembunuhan di Ambon yang tengkoraknya dikirim pada kami, tapi korban tidak pernah mempunyai foto/tidak pernah difoto,” jelas Peter. “Kualitas foto yang sangat jelek, tengkorak yang ditemukan sudah hancur tidak berbentuk kepala manusia lagi. Posisi korban yang tidak optimal, misalkan menyamping, tertutup orang lain juga menjadi kendala,“ tukasnya. (*)

    Menantang Kejelian Mata
    Video heboh yang tersebar beberapa waktu lalu, sempat memicu kecurigaan publik terhadap si pelaku yang ada di video tersebut.
    Sebagai awam, pasti ada di antara kita yang langsung menuding, “ Ya, benar itu si A, atau itu memang si B. Gosip baru, nih.”Padahal kenyataannya, belum tentu itu si A atau si B. Bisa saja si C. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik khusus untuk membuktikannya.
    Menganalisa video bisa menggunakan setting slow motion, contohnya menggunakan Windows Media Player (WMP). Dengan slow motion  ini, akan keliatan asli atau tidaknya gerakan tersebut,” ujar Abimanyu Wachjoewidajat, pria yang kerap dimintai keterangan terkait analisa foto/ video. 
    Gambar yang ada di video tersebut kemudian di-compare dengan foto lainnya yang dicari di internet. “Ukurannya pun harus sama, tidak boleh berbeda,” tukas pria yang akrab di sapa Abah ini. Tugas selanjutnya adalah mencocokkan posisi. Untuk analisis dengan teknik slow motion ini, tidak melulu menggunakan WMP, dapat juga menggunakan Winamp atau Windows Media Classic yang ada di komputer kita. “Apa saja bisa, asal media tersebut bisa [melakukan teknik] slow motion agar ketika gambar diperbesar tidak pecah,” imbuh Abimanyu.  
    Sementara untuk menganalisis foto, bisa menggunakan teknik morphing. “Dengan demikian posisi mata, hidung, bibir akan kelihatan kemiripannnya,” jelas Abimanyu. “Menggunakan teknik morphing ini juga tidak boleh memaksa, karena kalau memaksa hasil gambarnya tidak valid,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Data Center Manajer PT. Excelcomindo ini. Proporsinya pun harus sama. Misal naik 5 persen dan ke kanan 5 persen. Itu harus sama.
    Menganalisis foto/video, dijelaskan Abimanyu harus dalam suasana tenang. Jadi tidak bisa dilakukan secara mobile karena akan susah. Kendala lainnya adalah dalam menganalisis kemiripan. Contohnya gambar. Selain itu adalah mencari gambar-gambar lainnya yang mirip melalui internet. Abimanyu juga menyatakan bahwa dalam menganalisis foto/gambar, kita tidak bisa melakukannya secara asal-asalan. (*)