skip to main |
skip to sidebar
Di balik gegap gempita pesta tahun baru 2011, siapa yang menyangka berbagai ancaman dan serangan mengintai para pengguna internet. Vendor keamanan asal Slovakia, ESET pun membeberkan serangkain kesimpulan dari beberapa sumber, baik dari ESET global resources, peneliti handal di bidang keamanan dunia maya, dan David Harley sebagai Director Malware Intelligence di ESET. Tidak ketinggalan, juga melibatkan para analis Cyber Threat Analysis Center (CTAC)—sebuah badan yang menganalisis ancaman dunia maya.
- Menurut analisis CTAC, jejaring sosial masih menjadi target utama serangan sebagaimana juga dialami pada tahun 2010. Bahkan ada kecenderungan meningkat di tahun 2011. Yang menjadi target di antaranya LinkedIn, Orkut, dan Twitter. Demikian halnya dengan mesin pencari seperti Bing dan Yahoo.
- Serangan terhadap perangkat mobile juga mengalami peningkatan. Brand tertentu yang melengkapi produknya dengan aplikasi untuk perlindungan akan semakin rentan terhadap serangan malware . Demikian juga dengan serangan dari jejaring sosial palsu masih akan tetap berlanjut.
- Botnet baru diprediksi belum akan muncul. Namun botnet lama yang masih akan berkeliaran dan meningkat selama tahun 2011. Menurut pihak Shadowserver data, volume peredaran botnet masih akan meningkat. Sementara itu, ThreatSense.Net menyatakan pertumbuhan volume bot malware masih berlanjut, di mana hal tersebut menunjukkan infeksi zombie akan meliputi proporsi yang lebih tinggi dibanding infeksi pada sistem lainnya. Para analis di Cyber Threat ESET menyatakan bahwa botnet akan tetap menjadi masalah utama, tetapi diharapkan ke depan akan semakin banyak pengguna komputer yang menyadari bahwa botnet yang sepertinya kecil dan jinak juga memiliki ancaman yang membahayakan sebagaimana botnet yang selama ini dikenal.
- Kemunculan Boonana yang menyerupai Koobface dan potensial menginfeksi lebih dari satu OS. Pada akhirnya kondisi ini memungkinkan lebih banyak malware yang berbasis Java untuk bekerja dengan beberapa platform. Sebagai contoh botnets yang menggunakan zombie dan mampu bekerja di dua OS, Windows dan non-Windows.
- BlackHat SEO (Search Engine Optimization), terkadang tampil sebagai index virus atau index pembajakan, dan peluang blackhats untuk mengoptimalkan cara kerjanya akan semakin terbuka dalam mengendalikan lalu-lintas malware dengan pencarian real time terutama karena penggunaan media jejaring sosial. Topik masalah ini telah menjadi materi diskusi utama di Konferensi Virus Buletin 2010.
Posted in: TERBARU
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar