Rabu, 26 Januari 2011

Opera Mini Rayakan Ulang Tahun Kelima

Jika Anda gemar menjelajah internet lewat ponsel, pasti pernah mendengar Opera Mini. Atau bahkan, bisa jadi Anda pengguna setia peramban bergerak buatan Norwegia ini.
Nah, dua hari lalu (24/1) rupanya Opera Mini merayakan ulang tahun kelimanya. Tepatnya 24 Januari 2006, Opera Mini pertama kali diluncurkan kepada khalayak global setelah sebelumnya hanya bisa dinikmati warga Norwegia.
Dalam blog resmi Opera, dijelaskan bahwa pada tahun pertama, Opera Mini melayani sekitar 2 juta halaman. Sekarang, lima tahun kemudian, Opera Mini menyajikan rata-rata lebih dari 46,7 juta halaman per bulan.
Dengan ketersediaan di lebih dari 3000 perangkat bergerak – termasuk untuk platform BlackBerry OS, iOS, dan Android, bukan hal aneh jika peramban yang identik dengan warna merah ini mengklaim dirinya sebagai peramban ponsel terbesar di dunia.
Popularitas Opera Mini bahkan melebihi “kakak”-nya, Opera versi desktop. Sementara Opera Desktop hanya mampu menggalang 2% pengguna, Opera Mini melenggang di ranah peramban bergerak dengan pangsa pasar 20,1% (data StatCounter, Desember 2010).
Hebatnya lagi, Indonesia merupakan pasar terbesar Opera Mini. Sejak Mei 2010 silam, jumlah pengguna Opera Mini di tanah air berhasil menggeser Rusia dari pucuk pimpinan.
Melihat fakta ini, sepertinya Opera mulai lebih serius dalam menggarap pasar lokal. Buktinya, mereka baru saja menunjuk seorang Communication Manager khusus untuk Indonesia.
Sebelumnya, mereka telah menunjuk Marketing Manager yang menangani publisitas Opera di sini. Ada pula Klub Pengguna Opera Indonesia yang saat ini anggotanya berjumlah lebih dari 3000 orang.
Maka dari itu, bukan tidak mungkin Opera akan membuka “kantor satelit” ke-13 di Jakarta, mengingat mereka belum memiliki perwakilan di kawasan Asia Tenggara.

0 komentar:

Posting Komentar